Pages

Monday, February 4, 2019

Bobotoh Deadlock, Massa Berjalan Kaki Lawan Arah di Jalan Merdeka Menuju Kantor Persib Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Negosiasi massa suporter Persib Bandung atau bobotoh dengan Kapolrestabes Bandung‎ Kombes Irman Sugema serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Dodi Ridwansyah di Jalan Merdek‎a Kota Bandung Senin (4/2) malam berakhir deadlock.

Massa suporter Persib berunjukrasa terkait tidak keluarnya izin pertandingan Persib melawan Persiwa Wamena di Stadion GBLA.

Selama negosiasi, Kapolrestabes Bandung dan Kadispora ‎menjelaskan soal penyebab dibalik tidak keluarnya rekomendasi.

Salah satunya, soal kondisi Stadion GBLA yang menurut Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung, mengalami kerusakan dan tidak memungkinkan untuk digunakan.

"Berdasarkan temuan sementara Dinas Tata Ruang Kota Bandung, beberapa bagian di Stadion GBLA diperbaiki sehingga ini jd catatan bagi kami, demi keamanan dan keselamatan semua, kami tdk bisa paksakan," ujar Dodi.

Karena itu, kata Dodi, pihaknya menyarankan agar pertama, jadwal pertandingan yang seharusnya digelar hari ini, diundur atau dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat.

‎"Dan sudah kami sampaikan ke panpel Persib," ujar Dodi.

Namun, penjelasan itu tidak diterima oleh massa yang keukeuh menentang keputusan otoritas terkait. Massa kemudian, sempat mengajak Kapolrestabes Bandung untuk kembali bernegosiasi di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, di Jalan Sulanjana.

Pantauan Tribun, massa meminta Kapolrestabes Bandung menjelaskan ke panitia pelaksana pertandingan agar tidak menunda-nunda ‎lagi pertandingan sehingga Persib dinyatakan kalah WO.

Pemintaan itu sempat ditolak Kapolrestabes Bandung karena dia akan menghadirkan panitia pertandingan di negosiasi itu. Namun, panpel Persib tidak kunjung datang.

Karena negosiasi di jalan itu berakhir tanpa keputusan, masa pun bergerak ke Jalan Sulanjana dengan cara berjalan kaki melawan arah di Jalan Merdeka ke arah mall Bandung Indah Plaza (BIP).

‎Kemacatan pun tak terindahkan karena massa berjalan kaki secara melawan arah di tengah kendaraan yang melaju.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2019/02/05/bobotoh-deadlock-massa-berjalan-kaki-lawan-arah-di-jalan-merdeka-menuju-kantor-persib-bandung

No comments:

Post a Comment