Pages

Monday, September 3, 2018

Tawuran di Kebayoran Lama, Seorang Pria Tewas Usai Dibacok dan Disiram Air Keras

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran antar dua geng remaja, terjadi pada Sabtu 1 September 2018 silam sekiranya pukul 04.40 WIB.

Lokasi persis tawuran tersebut, terjadi di putaran lampu merah depan Apartemen Belleza, Jalan Jenderal Supeno Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca: Polisi Tersangkakan 11 Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Seorang Pelajar di Fly Over Permata Hijau

Seorang remaja berinisial AH menjadi korban meninggal, dalam peristiwa tersebut.

Nyawa AH tak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hijau, oleh rekannya dan warga sekitar.

"Pada tubuh korban terdapat luka sabetan dan tusukan senjata tajam, juga disiram air keras," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan di Rumah Makan Dapur Solo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018).

Stefanus menuturkan, pihaknya sudah mengamankan 11 orang dari sekiranya 50 pelaku tawuran.

Awal mula kejadian tersebut, berawal dari seorang anggota geng gusdon (gusuran donat), yang janjian untuk berkelahi dengan seorang anggota geng korban melalui pesan di media sosial.

Selanjutnya, anggota dari dua geng yang berpesan melalui media sosial tersebut memberitahukan ke seluruh anggotanya melalui aplikasi whatsapp.

Baca: Jokowi: Jangan Ada Korupsi Dana Bantuan Korban Gempa

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari 11 orang yang diamankan, para pelaku baru sekali itu melakukan aksi tawurannya.

"Mereka bilang baru sekali itu, sejumlah pelaku juga mengkonsumsi minuman keras sebelum tawuran, tidak menutup kemungkinan akan ada yang kami amankan lagi mengingat jumlah pelaku tawuran yang sekiranya 50 orang," papar Stefanus.

Penulis: Dwi putra kesuma

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tawuran Antar 2 Geng, Seorang Remaja Tewas Usai Dibacok dan Disiram Air Keras

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/09/03/tawuran-di-kebayoran-lama-seorang-pria-tewas-usai-dibacok-dan-disiram-air-keras

No comments:

Post a Comment