Pages

Sunday, November 4, 2018

Aktivitas di Pesisir Utara Karawang, Mandi Cuci di Sungai, Intrusi Air Laut Hingga Mencari Udang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Butuh waktu sekitar tiga jam perjalanan menuju Pantai Tanjung Pakis Desa Tanjung Pakis Kecamatan Pakis Jaya Kabupaten Karawang.

Pantai itu sejak sepekan terakhir jadi posko pencarian pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/11/2018).

Jarak pantai menuju titik lokasi diduga jatuhnya pesawat memerlukan waktu sekitar 1 jam.

Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Di Lokasi Penangkapan Udang

Sepanjang perjalanan dari pusat kota Kabupaten Karawang, jalanan cukup baik dengan kondisi beton selebar kurang lebih 6 meter.

Sepanjang perjalanan itu pula, sungai yang dijadikan saluran irigasi membentang hingga ke muara sungai ‎di Pantai Tanjung Pakis.

Pemandangan di sungai yang dijadikan salura
Pemandangan di sungai yang dijadikan saluran irigasi membentang hingga ke muara sungai ‎di Pantai Tanjung Pakis. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Di titik tertentu, bibir permukaan saluran sungai hampir rata sejajar dengan jalan raya hingga tidak jarang, air meluber dan menggenang jalan.

Di sepanjang saluran irigasi itu, pemandangan yang selalu hampir ada. Akifitas warga mencuci pakaian,mandi hingga mencuci perabotan rumah tangga dilakukan di pinggiran sungai.

Tidak jarang, "helikopter", bilik selebar 1 meter persegi di pinggir sungai yang kerap digunakan untuk buang air besar terpasang di sejumlah titik di pinggir saluran itu.

Pantauan Tribun pada Kamis (2/11), warga mencuci pakaian dan perabotan rumah tangga. Air sugai tampak bening kecoklatan.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2018/11/04/aktivitas-di-pesisir-utara-karawang-mandi-cuci-di-sungai-intrusi-air-laut-hingga-mencari-udang

No comments:

Post a Comment