Pages

Tuesday, January 1, 2019

11 Warga Tewas di Longsor Cisolok Sukabumi Berhasil Diidentifikasi, Ini Rincian Para Korban

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengungkapkan ada 11 korban meninggal yang berhasil diidentifikasi di kejadian bencana alam tanah longsor yang menimpa Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/2018) 17.00 WIB.

"Jumlah korban sebanyak 77 orang, dengan rincian 63 orang di evakuasi dan ada di tempat pengungsian SD Cimapag (dalam penanganan BPBD Kab Sukabumi). Tiga orang luka-luka dirujuk ke RSUD Palabuhanratu dan 11 orang meninggal dunia dan berhasil diidentifikasi," ujar Dedi melalui pesan tertulis.

Pemukiman warga yang terkena tanah longsor mencapai 30 rumah dan jumlah korban yang belum dapat ditemukan mencapai 24 orang.

Mereka masih dalam proses evakuasi oleh Tim SAR dari BPBD, Team Polres Sukabumi dan Kodim 0622 Kab. Sukabumi serta backup Polda Jabar (Sat Brimobda dan Dit Sabhara serta Bid Dokkes Polda Jabar).

Baca: Waskita Beton Incar Kontrak Baru Rp 10,39 Triliun Tahun Ini

Adapun kesebelas korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan dan telah teridentifikasi serta diserahkan kepada pihak keluarga dan perangkat desa setempat adalah :

1. Hendra alias Jubed, laki-laki, 38 Tahun,  Kp. Cimapag rt.03/04 Ds. Sirnaresmi Kec. Cisolok Kab.Sukabumi (31 Des 2018 / WIB).

Baca: Kami Berlindung di Musala, Batu-batu Sebesar Rumah Tiba-tiba Menggelinding dari Bukit

2. Sasa, perempuan, 4 Tahun, Kp. Cimapag rt.03/04 Ds. Sirnaresmi Kec. Cisolok Kab.Sukabumi (31 Des 2018 / WIB).

3. Ukiat, laki-laki, 56 Tahun, Kp. Cimapag rt.03/04 Ds. Sirnaresmi Kec. Cisolok Kab.Sukabumi (01 Jan 2019 / 08.04 WIB).

4. Riska, perempuan, 27 Tahun, Kp. Sukamulya rt. 01/03 Desa. Gunungwangun Kec. Cibeber Kab. Lebak Prov. Banten (01 Jan 2019 / 08.46 WIB)

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/02/11-warga-tewas-di-longsor-cisolok-sukabumi-berhasil-diidentifikasi-ini-rincian-para-korban

No comments:

Post a Comment