Tanggapan Badan Geologi Terkait Gempa Bumi 5,3 SR di Minahasa Tenggara, Penyebab hingga Rekomendasi

TRIBUNNEWS.COM - Gempa 5,3 SR mengguncang Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Sabtu (2/2/2019).

Atas terjadinya gempa tersebut, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumbaer Daya Mineral (ESDM) memberikan tanggapan.

Tanggapan itu diunggah di laman tersmi Kemen ESDM, vsi.esdm.go.id dan dibagikan akun Twitter Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca: BREAKING NEWS! Gempa 5,3 SR Guncang Minahasa Tenggara Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi terjadi pada hari Sabtu, 2 Februari 2019, pukul 08:10 WIB.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 125,44 derajat BT dan 0,29 derajat LU.

Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,3 pada kedalaman 10 km, berjarak 113 km Tenggara Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

Berdasarkan GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 125,51 derajat BT dan 0,41 derajat LU, dengan magnitudo 5,0 pada kedalaman 74 km.

Pusat gempa bumi berada di laut.

Baca: Prakiraan Cuaca Minahasa Tenggara Sulut Hari Ini Pasca Diguncang Gempa Cukup Besar

Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Esktrem pada 2-3 Februari 2019

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Minggu 2 Februari 2019, Hujan Petir Melanda 3 Wilayah

Wilayah-wilayah yang dekat dengan sumber gempa disusun oleh batuan aluvium dan vulkanik berumur Kuarter, batuan sedimen berumur Tersier dan batuan pra-Tersier.

Batuan vulkanik Kuarter dan aluvium bersifat urai/lepas sehingga memperkuat efek guncangan gempabumi.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/section/2019/02/02/tanggapan-badan-geologi-terkait-gempa-bumi-53-sr-di-minahasa-tenggara-penyebab-hingga-rekomendasi