Hidayat Nur Wahid Yakin Penunjukan AHY Sebagai Komandan Kampanye Nasional Tak Ganggu BPN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Hidayat Nur Wahid yakin penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai komandan kampanye nasional Partai Demokrat oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak mengganggu kinerja Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hidayat mengatakan semua pihak di BPN menghormati dinamika yang terjadi pada masing-masing partai pengusung.

“Bagi kami tidak ada masalah karena BPN terus berjalan siatemnya, kalau ada dinamika di masing-masing partai kami hormati,” ungkap Hidayat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jaksel, Sabtu (2/3/2019).

Hidayat menegaskan bahwa hingga detik ini kampanye yang dilakukan Prabowo, Sandiaga maupun tim BPN lainnya tetap berjalan.

Ia pun memaklumi keputusan SBY untuk fokus meraway sang istri, Ani Yudhoyono yang tengah dirawat di Singapura karena sakit kanker darah.

“Kami sangat memahami Pak SBY yang fokus pada penyembuhan Ibu Ani, kami pun berdoa semoga Ibu Ani cepat sembuh dan Pak SBY kembali berkampanye,” jelasnya.

“Yang jelas kami tetap satu barisan dalam memperjuangkan suara politik, dalam hal ini memenangkan Prabowo-Sandi,” pungkasnya.

Baca: Dijenguk Dua Putranya, Ahmad Dhani Akan Berikan Pesan Terkait Konser Dewa 19?

Sebelumnya SBY menyampaikan mandat kepada jajaan pengurus Partai Demokrat dalam bentuk surat yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca IP Panjaitan kemarin Kamis (28/2/2019).

“Dalam surat dari Pak SBY ada sembilan poin di mana satu di antaranya menunjuk AHY sebagai penanggung jawab dan pelaksana tugas pemenangan kampanye Pemilu 2019,” ungkap Hinca.

Hinca menegaskan bahwa penunjukan AHY tak mengubah struktur kepengurusan di DPP Partai Demokrat.

“Sama sekali tak ada perubahan, nanti Mas AHY akan dibantu Pak Soekarwo untuk mengkoordinir pemenangan di wilayah timur Indonesia, sedangkan di wilayah barat nanti Mas AHY akan dibantu Pak Nachrowi Ramli,” imbuhnya.

Penunjukan AHY itu sebagai langkah antisipasi SBY yang kini sedang fokus menemani sang istri Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono yang tengah dirawat di Singapura.

Dalam surat itu SBY meminta maaf karena tak bisa hadir secara fisik dalam berbagai bentuk kampanye Partai Demokrat hingga hari pencoblosan tanggal 17 April 2019.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/03/02/hidayat-nur-wahid-yakin-penunjukan-ahy-sebagai-komandan-kampanye-nasional-tak-ganggu-bpn