Ini adalah salah satu skandal keuangan terbesar di dunia.
Miliaran dolar uang negara untuk mensejahterakan rakyat Malaysia lenyap, menghilang ke dalam bayang-bayang sistem keuangan global.
Menurut jaksa Malaysia dan Amerika Serikat, uang tersebut mengalir ke saku segelintir orang-orang berkuasa dan digunakan untuk membeli real estat mewah, karya seni Van Gogh dan Monet, pesawat jet pribadi dan produksi film Hollywood.
Kegaduhan dugaan penjarahan uang negara dalam 1MDB telah menggema ke seantero dunia, di mana setidaknya kepolisian di enam negara menyelidiki jaringan transaksi keuangan yang luas membentang dari bank-bank Swiss ke pulau suaka pajak, hingga jantung Asia Tenggara.
Skandal tersebut bahkan berujung dengan penggulingan partai politik yang telah memerintah Malaysia selama masa kemerdekannya.
Goldman Sachs, salah satu bank paling kuat di Wall Street, menghadapi tuntutan pidana di Malaysia - yang mana akan mereka hadapi dan bela dengan sekuat tenaga.
Sementara itu, seorang pria flamboyan yang kini menjadi buronan di AS dan Malaysia masih dalam pelarian - kapal pesiar super mewah dan terkenal miliknya seharga USD250 juta (Rp3,5 triliun) kini ditahan aparat kepolisian.
Kini, semua mata tertuju ke ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, di mana sang mantan perdana menteri sekaligus mantan ketua dewan penasihat 1MDB Najib Razak akan menjalani persidangan dalam kasus pertama dari serangkaian kasus lain yang melibatkan namanya.
Sederet tokoh di sekitar skandal 1MDB menggambarkan sebuah kisah yang mendunia - dari para wartawan yang dengan tekun mengikuti aliran dana, hingga tokoh-tokoh elit dunia yang diduga mendapatkan keuntungan.
Najib Razak
Di tengah pusaran kisah ini adalah sang mantan perdana menteri Malaysia: pria yang posisinya sempat tak tersentuh, yang juga menyiapkan dana investasi berdaulat yang "besar dan berani" pada tahun 2009 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negaranya - yang pada akhirnya justru membuat ia dan dinasti politiknya digulingkan secara tidak terhormat sembilan tahun kemudian.
http://www.tribunnews.com/internasional/2019/04/03/1mdb-pria-flamboyan-perdana-menteri-penggila-pesta-di-seputar-skandal-finansial-global
No comments:
Post a Comment