Istri Polisi yang Gugur saat Jaga Pemilu Tak Kuasa Tahan Tangis Saat Terima Penghargaan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Firda, istri dari almarhum anggota Brimob Polda Metro Jaya Brigadir Arif Mustaqim hadir di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (2/5/2019) pagi untuk menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

Mengenakan pakaian serba merah muda, Firda menjadi perwakilan keluarga 22 anggota Polri yang gugur saat bertugas mengamankan Pemilu 2019 yang menerima penghargaan dari Mendagri.

Saat ditemui awak media, Firda mengatakan bahwa almarhum suaminya tak mengeluhkan masalah kesehatan saat akan mengamankan Pemilu di kawasan Cikarang Utara, Jawa Barat.

“Beliau tak memiliki riwayat penyakit, saat berangkat tanggal 16 April 2019 pun tak ada keluhan, baru pada tanggal 18 April saya mendapat kabar dari Komandan Batalyon bahwa suami saya jatuh pingsan dan tak sadarkan diri saat bertugas, lalu langsung dilarikan ke rumah sakit,” jelas Firda.

Baca: Begadang Dua Hari, Petugas PPS di Bekasi Meninggal Dunia

Sejak berangkat tanggal 16 April 2019, Firda mengaku masih berkomunikasi dengan Arif yang sudah bertugas sejak 2006.

Arif gugur dan meninggalkan dua orang anak. Firda pun tak kuasa menahan tangisnya saat menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada almarhum suaminya.

“Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan dan dukungan semuanya,” pungkas Firda sambil menahan air matanya yang mengalir.

Sementara Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan semua anggota Polri yang gugur dalam mengamankan Pemilu 2019 akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa atas jasanya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/02/istri-polisi-yang-gugur-saat-jaga-pemilu-tak-kuasa-tahan-tangis-saat-terima-penghargaan