Pages

Saturday, May 4, 2019

Rekapitulasi Suara di Pyongyang, Jokowi-Ma'ruf Unggul

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Korea Utara.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) Wajid Fauzi mengatakan, di Pyongyang ada 32 pemilih di Korea Utara.

Wajid merinci sebanyak 24 pemilih terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Sementara itu, pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 6 orang dan pemilih dalam daftar pemilih khusus (DPK) 2 orang.

Dari total 32 pemilih, 24 orang datang menggunakan hak suaranya untuk Pilpres.

Di Pyongyang penggunaan hak pilih hanya dilakukan melalui metode tempat pemungutan suara luar negeri (TPS LN).

Baca: Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dinobatkan dalam upacara selama tiga hari

PPLN Pyongyang menerima 25 surat suara berdasarkan dari jumlah DPT ditambah 2 persen cadangan. Sebanyak 24 surat suara digunakan pemilih, sementara satu surat suara tak digunakan dan disimpan di PPLN.

Hal itu disampaikan Wajid saat rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional perhitungan suara pemilu 2019 di Luar Negeri, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).

"Perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin 21 (suara), dan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 3 (suara)," kata Wajid.

"Jadi total suara sah untuk Pilpres 24 suara, dan tidak sah 0, sedangkan sisanya 8 daftar pemilih tidak hadir dari total 32 pemilih yang terdaftar," tambahnya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/04/rekapitulasi-suara-di-pyongyang-jokowi-maruf-unggul

No comments:

Post a Comment