TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco memberi tambahan waktu kepada pemain asal Sorong Papua, Andre Alexander Awawata.
Teco ingin melihat lagi karena pemain seleksi tersebut baru dilihat Teco dua kali latihan termasuk di gym.
"Andre, kita harus lihat lebih. Karena kemarin kita hanya latihan di gym. Hari ini kita latihan dengan bola. Kita harus berikan waktu lebih untuk lihat dia," tegas Teco.
Andre Alexander Awawata merupakan pemain muda kelahiran Sorong, 2 Juli 2000.
Sekilas pemain ini memang memiliki kecepatan sebagai pemain depan.
Ia juga pernah menjadi bagian dari salah satu tim yang menjadi juara turnamen Piala Raja di Papua.
Andre mengatakan, sangat mengidolakan tim profesional Bali United.
Sebelumnya Andre bermain di Persikos Sorong Liga III Papua.
"Beda saat latihan di Bali United, karena di sana Liga III, latihannya sama, cuma suasana beda. Materi latihan sedikit berbeda. Saya mengidolakan tim ini," tegas Andre.
Menurut Andre, Bali United tim bagus, manajemen sehat dan memiliki materi pemain bagus.
"Mantap latihan di sini. Banyak dapat di sini. Materi pemain baru, teman baru. Saya akan ikut saja sampai mana seleksi selesai. Saya bermain di depan, wing sama second striker," jelasnya.
Andre mengaku sangat mengidolakan Stefano Lilipaly penyerang Bali United juga Timnas Indonesia.
"Lilipaly inspirasi saya, dia striker, bermain di Timnas bagus. Bisa over lap dan cetak gol. Lawan Persija tidak cetak gol penalti, tapi bola play on dia bisa cetak dua gol," jelasnya.
http://www.tribunnews.com/superskor/2019/05/01/stefano-lilipaly-diidolakan-andre-alexander-awawata-pemain-muda-bali-united
No comments:
Post a Comment