Seren Taun digelar masyarakat Sunda Wiwitan di sekitar gedung cagar budaya Paseban Tripanca Tunggal di Desa Cigugur. Warga membawa beragam hasil bumi termasuk padi, buah-buahan, palawija dan sayur-mayur. Semuanya berasal dari warga dan dipersembahkan untuk warga agar bersyukur atas semua karunia yang diberikan Sang Maha Kuasa. Iring-iringan hasil bumi menyertakan beragam seni budaya mulai dari Tari Jamparing Asih, Angklung Kanekes, Angklung Buncis, Tari Buyung serta Ngajayak atau menumbuk padi secara bersama. Seren Taun adalah tradisi rutin yang digelar masyarakat Sunda Wiwitan setiap peralihan tahun dalam tanggalan Sunda. Tema yang diusung Seren Taun kali ini adalah memperkokoh adat demi kedaulatan bangsa simbol upaya memperkuat Indonesia yang tunggal di tengah keberagaman. Wujud tema yang diusung adalah penampilan seni budaya dari sejumlah daerah di tanah air.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/04/seren-taun-simbol-syukur-masyarakat-sunda-wiwitan
No comments:
Post a Comment