Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pekerja media bagian fotografi asal Hong Kong, Calum Lau Ka Shing mengatakan, takjub dengan atmosfer penonton yang bergemuruh di setiap penjuru Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, saat Closing Ceremony Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018) malam.
"Atmosfer di sini sungguh luar biasa, terutama pada Closing Ceremony karena saya nggak ada pada saat Opening (Ceremony)," kata Calum Lau Ka Shing usai menyaksikan Closing Ceremony Asian Games 2018 di SUGBK.
Walaupun tak seheboh seperti acara pembukaan dan terkesan lebih simpel, Calum Lau Ka Shing tetap jatuh hati pada penutupan Asian Games malam itu.
Utamanya energi dan nilai-nilai luar biasa yang disalurkan oleh masyarakat Indonesia, mencerminkan semarak kemeriahan dari tuan rumah penyelenggara.
Baca: Ini Syarat agar Pencak Silat Bisa Dipertandingkan dalam Ajang Olimpiade
"Closing Ceremony tetap mengejutkan bagi saya, dan juga energi masyarakat Indonesia. Mereka seperti menyalurkan kekuatannya, menyalurkan nilai-nilai yang hebat sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Saya suka itu," terang Calum Lau Ka Shing.
Fotografer Hong Kong itu juga menilai penyelenggaraan Asian Games khususnya di Jakarta secara keseluruhan sudah sangat baik, namun masih perlu beberapa perbaikan pada sektor-sektor tertentu.
"Keseluruhan sudah sangat baik. Saya pikir Asian Games kali ini merupakan penyelenggaraan yang hebat di Jakarta. Karena ini Asian Games pertama bagi saya," imbuhnya.
Baca: Asian Games 2018 Sukses, Indonesia Punya Peluang jadi Kandidat Tuan Rumah Olimpiade 2032
Setelah dia kembali ke negara asalnya nanti, Calum Lau Ka Shing mengaku akan kangen suasana di Indonesia.
Dia suka dengan masakan khas nusantara dan desain jalanan Ibu Kota juga dianggapnya begitu indah dipandang mata.
"Saya bakal kangen di sini, makanannya enak, saya juga suka dengan desain jalanan gedung-gedung di sini, indah sekali," terangnya.
"Saya suka nasi ayam karena saya melihat itu di mana-mana, harganya murah dan enak," imbuh Calum Lau Ka Shing.
Baca: Petenis Cantik Ini Rela Berdiri Lama untuk Ngantre Masuk ke Dalam Store Merchandise Asian Games 2018
Dia pun sempat berkunjung ke Monumen Nasional di Jakarta Pusat dan mengatakan bahwa desain Monas sama seperti sebuah bentuk monumen di negara asalnya, Hong Kong.
"Ya, saya ke Monas. Saya suka desain Monas, sama seperti (monumen) di Hong Kong," ujar Calum Lau Ka Shing tanpa menyebut nama monumen yang ada di Hong Kong. (*)
http://www.tribunnews.com/pestaasia/2018/09/03/suka-nasi-ayam-karena-enak-dan-harganya-murah-jurnalis-hong-kong-bilang-bakal-rindukan-indonesia
No comments:
Post a Comment