TRIBUNNEWS.COM - Titik api terlihat di wilayah puncak Gunung Lawu. Pemangku hutan, warga masyarakat setempat dan relawan Gunung Lawu memutuskan menutup pintu pendakian di Cemoro Sewu, Dukuh Sampe, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Selasa (4/9/2018).
Menurut Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Sarangan, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu DS Perum Perhutani Unit II Jatim, Kholil, titik api belum mengarah ke wilayah Jawa Timur.
Meski begitu, lanjut dia, pemangku hutan dan aparat setempat tidak berani memprediksi arah titik api yang kini sudah mendekat diwilayah hutan Jawa Timur.
"Perhutani tidak berani memprediksi maupun meramal arah titik api. Apalagi menyangkut keselamatan pendaki," kata KRPH Sarangan, Kholil, kepada SuryaMalang.com, Selasa (4/9/2018).
Pernah tahun 2015, ungkap Kholil, diprediksi titik api yang waktu itu berada di hutan puncak Gunung Lawu wilayah Jawa Tengah, tidak akan merembet ke hutan puncak Gunung Lawu wilayah Jawa Timur.
Tapi ramalan meleset. Belum sampai satu jam hutan puncak Gunung Lawu di wilayah Jawa Timur ludes terbakar.
"Untung waktu itu, tidak bertepatan dengan ramainya hari pendakian sehingga itu memudahkan kami mengevakuasi orang orang yang berada di puncak Gunung Lawu, termasuk pedagang dan pendaki pemula," ujar mantri hutan asal Ngajuk ini.
http://www.tribunnews.com/regional/2018/09/05/titik-api-terlihat-di-gunung-lawu-pintu-pendakian-di-cemoro-sewu-ditutup
No comments:
Post a Comment