TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai 1 – 15 September 2018 mendatang, implementasi rujukan online memasuki fase ke-2.
Diharapkan dalam fase ini berbagai evaluasi dan masukan dapat diakomodir sehingga dalam fase uji coba selanjutnya sampai dengan penerapan 1 Oktober 2018 berjalan lancar tanpa terkendala.
“Banyak hal positif yang diperoleh dari ujicoba selama fase 1, antara lain terkumpulnya data rumah sakit rujukan beserta dokter spesialis/subspesialis berikut jadwal prakteknya," kata Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Arief Syaifuddin saat Ngopi Bareng JKN di Jakarta (3/9/2018).
Lalu teredukasinya Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk disiplin menggunakan aplikasi P-Care.
"Juga teredukasinya Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk senantiasa melengkapi dan meng-update data kompetensi dan sarana serta mulai dikenalnya konsep rujukan online bagi peserta,” jelas
Arief menjelaskan, dari ujicoba fase 1 juga diketahui bahwa terdapat 19.937 FKTP yang sudah mengakses aplikasi PCare secara realtime online dan siap memasuki fase 2.
Untuk FKTP yang belum dapat mengakses aplikasi Pcare karena kendala jaringan komunikasi dan data (jarkomdat) dimungkinkan untuk menggunakan rujukan manual, sampai tersedianya jarkomdat di wilayah FKTP tersebut.
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2018/09/03/uji-coba-digitalisasi-rujukan-jkn-kis-fase-pertama-19937-fktp-mengakses-aplikasi-pcare
No comments:
Post a Comment