Pages

Thursday, October 4, 2018

DPR RI Buka Pintu Untuk Berbagi Pengalaman Dengan Parlemen Malaysia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo siap membuka pintu DPR RI untuk berbagi pengalaman dengan parlemen Malaysia yang ingin menjalankan reformasi parlemen di negaranya.

Apalagi, sebagai salah satu negara demokrasi terbesar dunia, DPR RI telah menjadi rujukan bagi berbagai negara dalam mewujudkan check and balances terhadap pemerintah.

Baca: Ratna Sarumpaet Minta Difasilitasi Pemprov DKI untuk Hadir di Konferensi Wanita di Chile

Hal itu juga terungkap saat kedatangan delegasi parlemen Malaysia kali ini di DPR RI, Kamis (4/10/2018).

"Kedatangan Parlemen Malaysia kesini salah satunya ingin mempelajari sistem Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan yang ada di DPR RI," ujar Bamsoet saat menerima delegasi parlemen Malaysia yang dipimpin Ketua Parlemen Malaysia, Dato Mohamad Ariff MD Yusuf, di Ruang Kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Delegasi Parlemen Malaysia memandang sistem yang sudah dijalankan di DPR RI sangat baik dan bisa dijadikan rujukan di parlemen mereka.

"Saya juga sampaikan, sebetulnya tak perlu jauh-jauh datang ke DPR RI. Cukup instal aplikasi DPR NOW di smartphone sudah bisa melihat berbagai kegiatan kedewanan maupun sidang di DPR RI," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Politisi Partai Golkar ini menyampaikan harapannya agar parlemen Malaysia bisa mendorong pemerintahnya mempercepat penyelesaian pembahasan MoU Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran antara Indonesia - Malaysia.

Pembahasan MoU tersebut merupakan bagian dari berbagai pembahasan penting yang dibicarakan dalam kunjungan Perdana Menteri Mahatir Mohammad saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, 29 Juni 2018.

"Demi kebaikan dan persaudaraan kedua negara, MoU tersebut harus diselesaikan secepat mungkin. Karena sebagai negara serumpun, Indonesia dan Malaysia perlu terus mempertahankan hubungan bilateral yang selama ini telah berjalan baik. DPR RI juga mendukung upaya yang dilakukan pemerintah kedua negara dalam meningkatkan hubungan bilateral, termasuk penguatan kerja sama dalam kerangka diplomasi parliament to parliament dan people to people," papar Bamsoet.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/05/dpr-ri-buka-pintu-untuk-berbagi-pengalaman-dengan-parlemen-malaysia

No comments:

Post a Comment