Alasan Habib Bahar bin Smith Singgung Soal Jokowi dalam Ceramahnya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Habib Bahar bin Smith hadir dalam acara Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Nama Bahar bin Smith menjadi perbincangan akhir-akhir ini lantaran pidatonya yang memojokkan Presiden Joko Widodo.

Pidatonya itu viral melalui media sosial dan sudah dilaporkan sejumlah pihak kepada kepolisian.

Baca: Hidayat Nur Wahid Sebut Hak Peserta Reuni Alumni 212 Mendukung Prabowo Subianto

Usai menghadiri Reuni Akbar 212, Bahar bin Smith berkesempatan menyampaikan alasannya memojokkan Jokowi dalam sebuah pidato.

“Saya sampaikan kenapa saya berkata seperti itu karena kita lihat dalam peristiwa 4 November 2016 para ulama dan habaib diberondong gas air mata tapi Presiden malah kabur,” ucapnya.

Menanggapi pelaporan terhadap dirinya, Bahar mengaku siap menghadapi proses hukum dan enggan meminta maaf.

Baca: Ada Reuni Akbar 212, Jumlah Penumpang KRL di Stasiun Gondangdia Meningkat 15 Kali Lipat

“Kalian yang melaporkan saya, jika hal itu akhirnya dianggap kesalahan maka saya tidak akan minta maaf, lebih baik saya busuk di dalam penjara, kalau saya ditangkap berjanjilah rekan-rekan untuk tidak memadamkan api perjuangan,” kata Bahar bin Smith.

Sebelumnya organisasi yang menamakan diri Jokowi Mania dan Cyber Indonesia resmi melaporkan ucapan Bahar bin Smith itu kepada Polda Metro Jaya dan Bareskrim Mabes Polri.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/12/02/alasan-habib-bahar-bin-smith-singgung-soal-jokowi-dalam-ceramahnya