TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, sempat berpikir Tyson Fury kalah knock out (KO) saat berduel dengan Deontay Wilder.
Dalam duel yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Sabtu (1/12/2018) malam waktu setempat atau Minggu (2/12/2018) pagi WIB, Tyson Fury sempat terjatuh dua kali.
Bahkan, pukulan Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS) pada ronde ke-12 sempat membuat petinju kelas berat asal Inggris itu tergeletak di lantai ring tinju.
Namun, Fury akhirnya berhasil bangkit dan melanjutkan pertarungan hingga ronde terakhir.
"Sepertinya dia (Fury) tidak akan bangun. Dia mendapatkan banyak sekali pukulan," kata Roach yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
Aksi Fury yang bangkit setelah dua kali terjatuh memang membuat banyak pihak kagum.
Sebab, hal itu bisa saja menjadi akhir pertarungan dari seorang petarung yang lebih rendah kelasnya.
Roach yang menjadi cutman Fury pada pertarungan kemarin juga terkesan dengan kemampuan bertinju Fury.
"Dia memiliki gerak kaki yang hebat dan dia sangat halus. Saya pikir dia memiliki kaki yang bagus," ujar Roach.
"Saya pikir dia harus bangga dengan dirinya sendiri malam ini. Dan Anda tahu, mereka memiliki klausul duel ulang dan mengapa tidak," kata Roach lagi.
Pertarungan antara Tyson Fury dan Deontay Wilder pada akhirnya berakhir imbang setelah tiga juri memiliki keputusan berbeda.
Keputusan juri asal Meksiko, Alejandro Rochin, menimbulkan kontroversi tersendiri karena memberikan skor 115-111 untuk keunggulan Wilder.
Sebab, meski terjatuh dua kali, Fury tampil lebih mendominasi sepanjang 12 ronde pertarungan.
http://www.tribunnews.com/sport/2018/12/05/deontay-wilder-nyaris-meng-ko-tyson-fury-namun-hasil-akhir-imbang
No comments:
Post a Comment