Pages

Sunday, December 2, 2018

Paris rusuh protes BBM, ratusan pelaku 'akan diadili lewat jalur cepat'

Menteri Kehakiman Prancis Nicole Belloubet berjanji akan menerapkan hukum secara ketat terhadap orang-orang yang berbuat kekerasan dalam demonstrasi menentang kenaikan pajak bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (01/12).

Ia mengatakan hal itu usai mengikuti rapat kabinet darurat yang dipimpin oleh Presiden Emmanuel Macron pada Minggu (02/12) untuk membahas langkah-langkah menangani aksi protes yang diwarnai kekerasan di Paris.

Menurut Nicole Belloubet, sejauh ini 370 orang telah ditangkap dan akan segera dibawa ke pengadilan lewat jalur cepat, dalam berbagai kasus pidana termasuk kemungkinan kasus perkosaan.

Namun ditegaskankannya kini bukan waktu yang tepat untuk memberlakukan kembali keadaan darurat.

Sebelum rapat dimulai, seorang juru bicara pemerintah, Benjamin Griveaux, sempat mengatakan pemberlakukan keadaan darurat merupakan opsi yang mungkin saja ditempuh.

"Kami harus memikirkan langkah-langkah yang dapat diambil sehingga insiden-insiden ini tidak terjadi lagi," jelas Griveaux kepada stasiun radio Europe 1.

Gapura dan kawasan belanja

Kerusuhan bermula dari aksi unjuk rasa menentang kenaikan pajak bahan bakar minyak (BBM) yang kemudian berkembang menjadi demonstrasi menentang kenaikan biaya hidup.

Meskipun aksi sebagian demonstran berjalan damai, sebagian pemrotes bentrok dengan aparat keamanan dan menaiki gapura terkenal di Paris, Arc de Triomphe, dalam unjuk rasa pada Sabtu (01/12).

Lebih dari 100 orang mengalami luka, termasuk 23 anggota pasukan keamanan.

Presiden Macron
AFP
Presiden Macron meninjau langsung kerusakan akibat kerusuhan di Paris sepulang dari Argentina pada Minggu (02/12).

Di kawasan perbelanjaan Champs-Elysées, polisi menembakkan gas air mata, granat kejut dan meriam air. Kelompok pemrotes yang mengenakan masker melemparkan proyektil dan membakar gedung-gedung.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2018/12/03/paris-rusuh-protes-bbm-ratusan-pelaku-akan-diadili-lewat-jalur-cepat

No comments:

Post a Comment