Seorang bocah lelaki berusia 11 bulan yang diselamatkan dari puing-puing blok apartemen yang runtuh di kota Magnitogorsk, Rusia, dikatakan masih sadar tetapi lukanya "sangat serius".
Kementerian kesehatan negara itu mengatakan dia mengalami radang dingin akut pada sekujur tubuhnya, cidera kepala, dan patah tulang pada pergelangan kakinya.
Bocah itu, yang bernama Ivan, sudah dievakuasi ke ibu kota Moskow untuk dirawat lebih lanjut.
Ibunya juga selamat dari insiden ledakan gas yang membuat sebagian bangunan apartemen itu hancur.
Kejadian ini telah menewaskan sedikitnya sembilan orang, dan tiga puluh dua orang masih dinyatakan hilang.
Bocah itu ditemukan setelah berada di dalam reruntuhan bangunan lebih dari 30 jam dalam suhu di bawah nol di reruntuhan blok apartemen.
Dalam insiden mematikan lainnya di Magnitogorsk, sebuah mini bus berbahan gas meledak dan menewaskan tiga orang.
Bagaimana Ivan ditemukan?
Ivan ditemukan terbungkus selimut di atas ranjangnya di bawah reruntuhan apartemen tersebut.
Bangunan apartemen itu terletak di kota Magnitogorsk, di wilayah Ural, sekitar 1.695 km dari ibu kota Moskow, di mana suhu siang hari sekitar -17C.
Salah-seorang tim penyelamat, Pyotr Gritsenko menggambarkan sosok bayi itu, yang awalnya dia pikirkan sebagai seorang remaja perempuan, saat ditemukan.
http://www.tribunnews.com/internasional/2019/01/03/apartemen-runtuh-bocah-11-bulan-ditemukan-dalam-kondisi-hidup-di-bawah-reruntuhan
No comments:
Post a Comment