TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang debat capres pada 17 Januari mendatang, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin juga mempersiapkan diri menghadapi debat dan penyampaian visi-misi.
TKN membentuk tim khusus persiapan konten debat untuk mengidentifikasi pertanyaan yang kemungkinan akan muncul, menyiapkan jawaban berbasis data, serta menyiapkan pertanyaan yang akan diajukan ke lawan.
Terkait topik yang akan diangkat, Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Hasto Kristiyanto tetap yakin pihaknya dapat menjawab dengan baik.
Salah satu yang diantisipasi adalah perihal penuntasan kasus pelanggaran berat hak asasi manusia di masa lalu, yang belum selesai di periode pertama pemerintahan Jokowi. Isu itu menjadi salah satu janji Nawacita Jokowi saat Pilpres 2014 yang belum terpenuhi.
“Dengan pengalaman sebagai walikota, gubernur, dan presiden, Pak Jokowi sangat siap memenuhi HAM yang substansial itu. Yang penting punya komitmen desain masa depan,” kata Hasto.
Baca: Tanya Jawab Maruf Amin Soal Upaya Merebut Suara di Banten dari Prabowo Subianto
Baca: SBY Jadi Mentor Debat Prabowo
Hasto mengatakan, pihaknya tidak memakai mentor khusus sebagaimana SBY memberi arahan untuk Prabowo. “Jokowi belajar dari rakyat, itu mentornya Pak Jokowi,” ucap Hasto.
Penampilan Kiai Ma'ruf
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan penampilan calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin akan sangat dinanti-nantikan publik saat debat perdana Pilpres yang akan berlangsung pada 17 Januari 2019.
Karena debat tersebut menjadi panggung pertama KH Ma'ruf Amin tampil di ajang debat pemilu. Sedangkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sudah pernah tampil, terakhir di Pilpres 2014.
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno sudah pernah tampil dalam debat di Pilkada DKI Jakarta 2017.
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/01/04/jelang-debat-capres-sby-jadi-mentor-prabowo-kalau-jokowi-siapa-yang-jadi-mentornya
No comments:
Post a Comment