Jair Bolsonaro resmi dilantik sebagai presiden baru Brasil dalam sebuah upacara kenegaraan di ibu kota Brasilia.
Yang menarik, kebijakan luar negeri Brasil tersirat dalam upacara tersebut. Tamu-tamu yang hadir mencakup Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, serta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo.
Para pemimpin berhaluan kiri dari negara tetangga seperti Venezuela dan Kuba tidak diundang.
Dalam pidatonya, mantan kapten angkatan darat itu secara gamblang menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, Brasil akan "mulai membebaskan diri dari sosialisme".
Presiden AS, Donald Trump, memuji pidato Bolsonaro seraya berjanji AS akan "bersama" dengannya.
https://twitter.com/realDonaldTrump/status/1080164786330132480
Apa yang dijanjikan Bolsonaro?
"Brasil akan kembali menjadi negara yang bebas dari kekangan ideologi," cetusnya di hadapan para anggota parlemen di Brasilia.
"Saya akan membagi kekuasaan dengan cara progresif, hati-hati, dan bertanggung jawab," imbuhnya.
Pria yang kerap dijuluki 'Donald Trump-nya Brasil' ini juga berikrar akan membentuk pemerintahan "yang berkomitmen untuk warga Brasil yang menginginkan sekolah-sekolah bagus demi menyiapkan anak-anak mereka ke bursa kerja bukan militansi politik."
Bolsonaro turut mendukung militer dan kepolisian. Dia mengatakan, "moto nasional kita adalah ketertiban dan kemajuan. Tidak ada masyarakat yang bisa berkembang tanpa menghormati ini".
http://www.tribunnews.com/internasional/2019/01/02/presiden-baru-brasil-dilantik-pemimpin-berhaluan-kiri-venezuela-dan-kuba-tidak-diundang
No comments:
Post a Comment