TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Salah satu gerbong Kereta Api Malabar jurusan Malang ke Bandung anjlok di KM 302+3/4 antara Stasiun Bojong-Karang Pucung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Sabtu pagi (2/2/2018).
Gerbong yang anjlok merupakan gerbong kereta listrik.
"Bukan gerbong penumpang," ungkap Manajer Humas Daops 2 Bandung, Joni Martinus saat dikonfirmasi Sabtu.
Gerbong listrik tersebut, kata dia, untuk menghidupkan pendingin hingga lampu.
Posisi gerbong yang anjlok berada di tengah-tengah rangkaian kereta.
"Karena di tengah-tengah, gerbong di depan yang enggak anjlok diteruskan jalan ikut sampai ke Bandung. Gerbong di belakang sebagian masih tertahan di Kota Banjar," katanya.
Anjloknya gerbong tersebut menyebabkan tiga kereta tertahan.
Masing-masing KA Mutiara Selatan jurusan Malang ke Bandung terhalang di Stasiun Banjar, dan KA Serayu jurusna Pasar Senen-Purwokerto tertahan di Stasiun Ciamis.
"Kemudian KA yang anjlok yakni KA Malabar jurusan Malang ke Bandung," ujar Joni. Atas nama PT KAI, Joni menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas peristiwa ini.
"Kami atas nama PT KAI memohon maaf," katanya. (Kontributor Kompas Pangandaran, Candra Nugraha)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com berjudul KA Malabar Jurusan Malang-Bandung Anjlok di Ciamis
http://www.tribunnews.com/regional/2019/02/02/ka-malabar-jurusan-malang-bandung-anjlok-di-ciamis-pagi-tadi
No comments:
Post a Comment