Pages

Saturday, February 2, 2019

Keluarga Mbah Moen Sebut Romahurmuziy Menjaga Kehormatan Kyai

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KH Rojih Ubab Maemoen menyayangkan adanya kontroversi yang menyeret nama Ketua Mustasyar NU yang sekaligus Ketua Majelis Syariah PPP, KH. Maimoen Zubair.

Menurutnya, apa yang disampaikan Mbah Moen di acara 'Sarang Berzikir untuk Indonesia' tak harus menjadi polemik jika semua orang melihat secara utuh doa yang disampaikan KH Maimoen Zubair atau yang lebih dikenal Mbah Moen.

Baca: Ketum PPP Bagikan Momen Akrab Jokowi-Mbah Moen, Seperti apa?

"Keluarga menyayangkan hal tersebut menjadi kontroversi di masyarakat," kata KH. Rojih Ubab Maemoen dalam keterangannya, Sabtu (2/2/2019).

Sementara itu, terkait langkah Ketua Umum PPP Romahurmuziy, yang memberi tahu Mbah Moen sehingga Mbah Moen melanjutkan doanya, menurut Gus Rojih juga wajar karena dikhawatirkan doa Sebelumnya itu akan dipolitisir sedemikian rupa.

"Langkah Gus Rommy menyampaikan kepada Mbah Moen juga tidak melanggar kesopanan. Justru ini menjaga kehormatan Mbah Moen di depan tamunya yaitu Pak Jokowi," tambah Gus Rojih.

Untuk itu, Gus Rojih menghimbau para Santri untuk ikut menjaga suasana kontestasi Pemilu 2019 tetap kondusif dan menjaga penuh perilaku politik yang bermartabat dan beretika.

Dalam video yang beredar, Mbah Moen menyebut nama Prabowo saat memimpin doa dalam bahasa Arab di acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju bersama Presiden Joko Widodo di pondok pesantrennya, Jumat (1/2/2019).

Mbah Moen lalu dihampiri oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy alias Rommy usai membacakan doa.

Baca: Mbah Moen Salah Sebut, Amien Rais: Sengaja oleh Malaikat

Setelah itu, Maimun kemudian berbicara kembali seperti meralat ucapannya di dalam doa sebelumnya.

"Jadi saya dengan ini, untuk menjadi, siapa yang ada di samping saya ya Pak Jokowi," katanya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/02/02/keluarga-mbah-moen-sebut-romahurmuziy-menjaga-kehormatan-kyai

No comments:

Post a Comment