TRIBUNNEWS.COM, OSAKA - Dua wakil tunggal putra Indonesia harus angkat koper lebih awal usai terhenti di Osaka International Challenge 2019.
Chico Aura Dwi Wardoyo yang diunggulkan di posisi keempat, pada babak pertama dikalahkan Takuma Obayashi (Jepang), dengan skor 18-21, 21-17, 13-21.
Sedangkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay ditundukkan unggulan ketiga, Heo Hwang Hee (Korea), dengan skor 9-21, 16-21.
"Chico banyak membuat kesalahan sendiri, padahal strategi reli kontrolnya sudah bagus, tapi waktu finishing-nya malah rugi dan mati sendiri. Kalau Ikhsan kalahnya karena banyak mengumpan dan angkat bola sehingga keserang terus sama lawan. Selain itu, defense-nya hari ini kurang yakin," ungkap Irwansyah, Asisten Pelatih Tunggal Putra PBSI yang mendampingi di Osaka.
"Pemain-pemain muda seperti mereka memang harus lebih belajar pola bermain apalagi bermain dengan bola yang agak cepat. Yang harus dibenahi adalah strategi bermain, harus banyak belajar lagi, dan mental bertandingnya harus lebih berani," kata Irwansyah.
Sementara itu, di babak perempat final yang berlangsung hari ini (Jumat, 5/3), pasangan ganda putri Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dikalahkan Saya Mori/Akane Watanabe (Jepang), dengan skor 18-21, 18-21.
Sedangkan di nomor ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso mengalahkan unggulan pertama, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See (Malaysia), dalam dua game langsung, 21-9, 21-16.
Sayangnya Zachariah Josiahno Sumanti/Angelica Wiratama dihentikan wakil Tiongkok, Guo Xinwa/Zhang Shuxian, dengan skor 13-21, 17-21.
http://www.tribunnews.com/sport/2019/04/05/chico-aura-dwi-wardoyo-terhenti-di-babak-awal-osaka-international-challenge-2019
No comments:
Post a Comment