TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform digital asal Indonesia, Go-Jek akhirnya berstatus decacorn atau dekakorn.
Decacorn merupakan status yang disematkan kepada perusahaan rintisan atau startup bidang teknologi yang nilai valusinya tembus 10 miliar dollar AS.
Berdasarkan laporan laga riset CB Insight dalam The Global Unicorn Club, valuasi Go-Jek tembus 10 miliar dollar AS. Keberhasilan Go-Jek tersebut tak lepas dari suntikan modal besar dari para investor dari dalam maupun luar negeri.
Dengan status itu, Go-Jek kini setara dengan pesaingnya yakni Grab (11 miliar dollar AS) dan Uber (72 miliar dollar AS sebagai decacorn.
Dalam dunia startup, terdapat kasta atau tingkatan perusahaaan. Setiap tingkatan diukur berdasarkan nilai valuasi perusahaan tersebut.
Baca: Naik Status Jadi Decacorn, Ini Pernyataan GOJEK
Unicorn
Pertama yakni Unicorn. Kasta ini diisi oleh perusahaan startup yang punya nilai valuasi 1 miliar dollar AS. Saat ini terdapat 3 unicorn di Indonesia yakni Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka.
Decacorn
Kedua, Decacorn. Kasta ini ditempati oleh perusahaan startup yang telah memiliki nilai valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS. Selain Go-Jek, kasta ini ditempati banyak startup contohnya Grab, Ubur hingga Bytedance.
Hectocorn
Ketiga, Hectocorn. Ini merupakan tingkatan tertinggi perusahaan rintisan. Kasta ini ditempati oleh perusahaan dengan nilai valuasi lebih dari 100 miliar dollar AS.
Bila melihat nilainya, perusahaan-perusahaan besar di bidang teknologi seperti Apple, Google, Microsoft hingga Facebook ada dalam kasta Hectocorn.
http://www.tribunnews.com/bisnis/2019/04/05/gojek-naik-jadi-decacorn-ini-level-startup-sampai-di-posisi-puncak
No comments:
Post a Comment