Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal sikap mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Aziz yang menarik pernyataannya terkait arahan Kapolres Garut dalam Pilpres 2019.
Rocky Gerung menduga ada dua kemungkinan yang menyebabkan Sulman mencabut pernyataannya.
"Dia ditekan atau memang dia berbohong, tetapi apa pun yang terjadi literasinya sudah beredar bahwa aparat tidak netral," ujar Rocky Gerung di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).
Baca: Ditahan KPK, Tersangka Korupsi e-KTP Markus Nari Lempar Senyum
Selain itu, dirinya juga mempertanyakan kondisi Sulman saat membuat pengakuan tentang adanya ketidaknetralan di kepolisian Garut.
"Dia bilang bahwa dia dalam keadaan tidak sadar supaya yang dia ucapkan itu tidak perlu diperhatikan. Bagaimana mungkin pejabat hukum dalam keadaan tidak sadar sehingga harus meralat sendiri?" ujarnya.
Seperti diketahui, dikutip dari Tribun Jabar, mantan Kapolsek Pasirwangi Kabupaten Garut AKP Sulman Aziz mencabut keterangan tentang adanya arahan dari Kapolres Garut kepada para kapolsek untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Baca: Hashim Sebut Pembagian Kursi Menteri Jika Prabowo Menang Telah Dibahas
AKP Sulman Aziz mencabut keterangannya itu dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Senin (1/4/2019).
Saat jumpa pers, AKP Sulman Aziz didampingi Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Kemarin (31/3/2019) saya melaksanakan konferensi pers yang disiapkan oleh Haris Azhar di Jakarta. Dalam kegiatan tersebut saya telah melakukan kesalahan, Saya mengatakan Polri tidak netral. Itu saya sampaikan karena saya saat itu sedang emosi, Saya dipindahkan dari jabatan sebelumnya dari kapolsek menjadi personel Ditlantas Polda Jabar," kata AKP Sulman Aziz di Mapolda Jabar, Senin (1/4/2019).
Menurut AKP Sulman Aziz, Kapolres memerintahkan ia bersama sejumlah kapolsek untuk melakukan pemetaan terkait jumlah personel untuk pengamanan Pemilu, bukan untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin.
Baca: AHY Targetkan Partai Demokrat Raih 8 Kursi DPR RI dari Jawa Tengah
AKP Sulman Aziz mengatakan, kehadirannya di Polda Jabar bukan karena ditangkap.
Dia juga yakin bahwa pihak kepolisian adalah lembaga yang menjunjung tinggi sikap netralitas.
"Saya hadir di Mapolda Jabar bukan karena ditangkap. Karena baru kali ini waktunya saya menghadap ke Polda Jabar setelah tidak menjabat lagi sebagai Kapolsek Pasirwangi. Saya yakin kepolisian adalah lembaga netral," katanya.
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/04/01/rocky-gerung-sebut-dua-kemungkinan-yang-menyebabkan-mantan-kapolsek-pasirwangi-cabut-pernyataan
No comments:
Post a Comment