TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan guru honrer asal Kediri, Budi Hartanto masih belum menemui titik terang.
Jenazah Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri ditemukan dalam koper di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Jenazah guru honorer Budi Hartanto ditemukan tak utuh.
Hingga kini pihak Kepolisian masih melakukan pencarian kepala Budi Hartanto.
Hingga kini Polisi juga masih memprediksi sejumlah motif yang mendasari pembunuhan dari Budi Hartanto.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan ada sejumlah motif yang diduga menjadi penyebab kematian korban.
Menurutnya, sedikitnya ada tiga kemungkinan motif yang menjadi spekulasi banyak pihak.
Baca: Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Terbaik Asia Pasifik, Fadli Zon : Ia Telah Membuat Tuannya Senang
Baca: Sandiaga Uno Cerita Kuliah di Amerika, Yunarto Wijaya : Siapapun Boleh Sukses, Termasuk Tukang Kayu
Seperti motif asmara, dendam pribadi hingga motif ekonomi yang hingga kini masih dalam pendalaman polisi.
"Ada yang berspekulasi masalah asmara, masalah dendam, masalah ekonomi," lanjutnya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan motif yang dipikirkan pelaku hingga tega memutilasi guru kesenian di SDN Banjarmlati yang berstatus sebagai guru honorer itu.
• Polisi Masih Cari Bagian Kepala Guru Honorer Budi Hartanto yang Dimutilasi
• Terungkap Kematian Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala, Motif Diduga karena Dendam & Asmara
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/04/05/sederet-penghasilan-guru-honorer-yang-jasadnya-tanpa-kepala-kelola-sanggar-tari-arena-biliard
No comments:
Post a Comment