Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saham Bank Danamon hari ini Kamis (2/5/2019) jatuh 19,77 persen setelah diambil oleh Bank of Mitsubishi USJ (MUFG) sebesar 78 persen.
Sekretaris Danamon, Rita Mirasari, mengungkapkan bahwa pemberitahuan merger usaha tersebut telah diterima oleh Kemenkumham pada Selasa (30/4/2019) lalu.
Berkenaan dengan hal itu, Danamon sendiri mengimbau kepada para investor untuk berhati-hati dalam melakukan perdagangan saham karena aksi korporasi ini tentu akan mempengaruhi harga saham Danamon.
"Penggabungan usaha telah efektif pada 1 Mei 2019 dan Danamon akan memastikan bahwa seluruh proses yang dilakukan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Rita Mirasari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Hingga pukul 10.52 WIB, harga saham Bank Danamon turun 17,80 persen ke level Rp 7.275 per saham.
Volume transaksi tercatat mencapai 6,89 juta unit saham dengan nilai Rp 52,34 miliar.
Padahal, pada pembukaan pasar, Kamis (2/5/2019) pagi, saham Danamon dibuka hijau dengan harga Rp 8.900 per saham.
Nilai transaksi tersebut termasuk penggabungan Bank Danamon dengan PT Bank Nasional Parahyangan Tbk (BBNP).
Total nilai transaksi yang terjadi pada Senin (29/4/2019) menembus Rp 52,58 triliun.
http://www.tribunnews.com/bisnis/2019/05/02/saham-bank-danamon-jatuh-setelah-diambil-bank-of-mitsubishi-usj-jepang
No comments:
Post a Comment