Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Tali layangan atau gelasan kembali memakan korban. Kali ini korbannya seorang bocah perempuan berumur empat tahun.
Bekas sayatan gelas tali layangan membekas dan nyaris membutakan matanya. Beruntung nyawanya selamat, hanya meninggalkan luka goresan cukup serius
Peritiwa ini pertama kali diposting akun media sosial Facebook yang bernama Ahiap Muntik pada Kamis (2/5/2019) sekira pukul 12 siang. Pada Postingannya, ia menuliskan bahwa keponakannya terluka akibat tali layangan.
"Kami selaku pihak keluarga mengecam para pemain layang2 khususnya di kota Pontianak...sebab telah memakan banyak korban...kami harap pihak yg berwenang segera ambil tindakan untuk menertibkan sebelum korban semakin bertambah...sperti cthnya yg terjadi kepada keponakan saya ini...!!!tolong bantu share ya...Trima kasih #Stopmainlayangan" tulisnya.
Dari foto yang diupload akun tersebut, terlihat korban yang masih kecil menderita luka dibagian wajah, hidung, dan bagian matanya sebelah kanan, tampak luka menganga cukup besar di wajah gadis mungil tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata peristiswa tersebut terjadi di Jalan Gajah Mada Kota Pontianak pada Rabu (1/5/2019) sekira pukul 18.00 WIB, tepatnya di depan Pasar Flamboyan Gajah Mada, sekira 30 meter sebelum lampu merah.
Saat itu, korban bersama ibu dan kakaknya menggunakan sepeda motor dari arah Katedral menuju simpang empat lampu merah Texas.
Baca: Pesawat Ausralia Terlilit Benang Layangan di Bandara Sam Ratulangi, Satpol PP Ambil Langkah Ini
Korban duduk di depan, sang ibu di tengah mengendarai motor dan sang kaka berada di belakang.
Saat mendekati dari lampu merah, tiba - tiba saja benang layangan gelas dengan kecepatan tinggi melintas di tengah jalan dan mengenai wajah korban yang masih balita.
http://www.tribunnews.com/regional/2019/05/03/tali-gelasan-layangan-nyaris-membuat-buta-gadis-berusia-4-tahun-ini
No comments:
Post a Comment