Pages

Thursday, July 4, 2019

Farhat Abbas Sindir Kasus 'Ikan Asin', Perkara Sepele Tapi Sewa Pengacara Kondang Berdasi Kupu-kupu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus bau kelamin bau ikan asin kini memasuki babak baru. Pengacara kontroversial Farhat Abbas kini diminta jadi kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami dalam kasus 'Ikan Asin' yang kini tengah ramai diperbincangkan.

Pablo Benua dan Rey Utami turut dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq atas tuduhan menyebarkan konten asusila.

Perlu diketahui, kasus 'ikan asin' ini mencuat setelah mantan suami Fairuz, Galih Ginanjar menjadi bintang tamu di kanal YouTube 'Rey Utami & Benua'.

Dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube tersebut, Rey Utami dan Galih Ginanjar blak-blakan memperbincangkan persoalan rumah tangga.

Pablo Benua dan Rey Utami saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019).
Pablo Benua dan Rey Utami saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019). (Grid.ID/ Rissa Indrasty)

Didapuk sebagai kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami, Farhat Abbas memberikan penilaian terhadap kasus ini.

Farhat mengaku tertarik ikut serta menangani kasus 'ikan asin' yang menurutnya unik dari sisi hukum.

Terlebih pihak Fairuz A Rafiq yang merupakan pelapor menunjuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukumnya.

Hal itu menjadi salah satu alasan Farhat Abbas bersedia menjadi kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami.

Fairuz A Rafiq didampingi suaminya Sonny Septian mendatangi Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).
Fairuz A Rafiq didampingi suaminya Sonny Septian mendatangi Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019). ((KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA))

Farhat Abbas pun menganggap kasus ini sebagai kasus sepele yang dibesar-besarkan dan mendapat reaksi yang besar dari warganet.

Ia menilai reaksi dari Fairuz A Rafiq juga begitu serius hingga menyewa pengacara sekelas Hotman Paris.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/seleb/2019/07/05/farhat-abbas-sindir-kasus-ikan-asin-perkara-sepele-tapi-sewa-pengacara-kondang-berdasi-kupu-kupu

No comments:

Post a Comment