Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) menyebutkan bahwa koalisi partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menang di 10 provinsi.
Meski begitu, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, menyarankan agar kubu Jokowi tidak langsung berpuas diri menyikapi hasil survei tersebut.
Dirinya mengibaratkan Pilpres sebagai pertandingan sepakbola. Menurut Surya Paloh pertandingan belum usai, sehingga masih banyak yang harus diperjuangkan.
"Bagaimana pun juga kita harus pahami, ibarat kompetisi bola, bola itu bundar. Bisa ke kanan, bisa ke kiri. itu merupakan keniscayaan yang harus disikapi secara positif. Kalau memang semuanya selesai ya berarti pertandingan selesai dong," ujar Surya Paloh di Kantor DPW Partai Nasdem Kalsel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (4/11/2018).
Menurutnya masih terlalu terburu-buru untuk menentukan bahwa pihak Jokowi-Ma'ruf Amin sudah unggul.
"Tidak ada yang bisa memastikan bahwasanya hari ini sudah pasti menang Jokowi-Ma'ruf Amin, sudah pasti kalah Prabowo-Sandiaga. Belum. Pertandingan masih berlanjut," tutur Surya Paloh.
Surya Paloh menyoroti tiga daerah yang belum dikuasai oleh partai politik koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dirinya menekankan agar koalisi pendukung untuk melakukan konsolidasi mendalam.
"Untuk tim Jokowi-Ma'ruf tentu ini harus diambil perhatian cukup serius, masih ada dua tiga daerah yang perlu dikonsolidasi lebih lagi," tegas Surya Paloh.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/04/jokowi-maruf-unggul-di-survei-surya-paloh-pertandingan-masih-berlanjut
No comments:
Post a Comment