Pages

Sunday, November 4, 2018

Polisi NSW Temukan Lab Pabrik Ekstasi Senilai Rp55 Miliar Di Sydney

Kepolisian negara bagian New South Wales (NSW) Australia sedang menyelidiki temuan lab narkoba rahasia di barat daya Sydney yang memproduksi pil ekstasi (MDMA) yang menewaskan dua orang di festival tari Defqon.1.

Polisi juga menuduh adanya hubungan antara lab narkorika tersebut dan sejumlah orang yang berkaitan dengan narkoba yang ditemukan dalam festival di Defqon.1, dengan "geng motor penjahat".

Seorang pria berusia 23 tahun dan seorang wanita berusia 19 tahun meninggal dan 11 orang lainnya dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi narkoba berjenis pil ekstasi MDMA di festival musik bergenre tekno "hard style " di Penrith pada bulan September lalu.

Penjabat Komandan Tindak Pidana Kepolisian Negara Bagian NSW, Stuart Smith mengatakan narkoba terlarang senilai $ 5,2 juta atau setara Rp55.9 miliar ditemukan di laboratorium narkoba komersial berskala besar di Mount Hunter, sebelah barat Camden.

Penjabat Komandan Smith mengatakan laboratorium narkoba itu sudah beroperasi di sana setidaknya selama dua tahun dan "sangat kotor" [bekas narkoba].

"Itu lab yang kotor," katanya.

"Mereka memproduksi narkoba dengan bahan kimia beracun, narkoba khusus ini, mereka bukan zat yang ingin Anda masukkan ke dalam sistem tubuh Anda."

Lebih dari 20 kilogram bubuk MDMA dan pil, 28 mitres GBH dan 13,5 kilogram obat prekursor termasuk di antara barang-barang yang disita, bersama dengan alat pembuat pil yang dapat menghasilkan satu pil per detik.

Stuart Smith mengatakan pengujian forensik terhadap narkoba dan prekursor ini akan menentukan apakah ada hubungan yang pasti.

Namun dia mengatakan "bahan kimia induk", yang dikenal sebagai MDA, yang ditemukan di laboratorium juga telah ditemukan pada 11 orang yang dirawat di rumah sakit karena overdosis.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/australia-plus/2018/11/05/polisi-nsw-temukan-lab-pabrik-ekstasi-senilai-rp55-miliar-di-sydney

No comments:

Post a Comment