TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Presiden Jokowi, Jumat (1/2/2019) menghadiri acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju di Pondok pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah.
Beberapa saat setelah acara, beredar video yang viral di media sosial. Dalam video itu, ulama Mbah KH Maimoen Zubair membacakan doa penutup pada akhir acara.
Mbah Maimoen membaca doa dari sebuah kertas kuning. Dalam doa itu, dia menyebut nama Prabowo, calon presiden nomor urut 02.
Padahal yang ada disebelahnya ialah calon presiden nomor urut 01, Jokowi. Terlebih sebelumnya, dalam sambutan, Mbah Maimoen telah mengisyaratkan mendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Doa yang dibacakan Mba Maimoen dilantunkan dalam bahasa Arab yang artinya : Ya Allah, inilah pemimpin, inilah pemimpin Prabowo, jadikan, ya Tuhan kami.
Lanjut Mbah Maimoen dihampiri oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy alias Romi usai membacakan doa. Dalam video tampak, Romi berbisik pada mbah Maimoen.
Alhasil setelah itu, Mbah Maimoen meralat ucapan dalam doanya. Dia juga menyampaikan usianya sudah 90 tahun dan dalam doa yang seharusnya disebut adalah Jokowi, bukan Prabowo.
"Jadi kalau saya umur sudah tua. Saya umur 90 tahun. Jadi saya dengan ini, untuk menjadi, siapa yang ada di samping saya, ya Pak Jokowi," imbuhnya lanjut disambut tepuk tangan oleh para santri dan tamu undangan.
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/02/02/mbah-maimoen-kepeleset-doakan-prabowo-jadi-pemimpin
No comments:
Post a Comment