Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah besar menyangka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tamat dalam konstelasi politik setelah masuk bui tersebab kasus penodaan agama.
Setelah bebas, Ahok pada akhirnya kembali berpolitik dan menjadi kader PDI Perjuangan karena ketokohan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri.
Ima Mahdiah merasakan effect Ahok. Sewaktu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ahok meninggalkan bekas positif dari programnya.
Faktor Ahok salah satunya yang membuat Ima Mahdiah dapat limpahan suara yang diprediksi kuat membawanya lolos masuk DPRD DKI Jakarta 2019-2024.
Gadis kelahiran Betawi 27 tahun silam ini berbagi cerita kepada TribunJakarta.com soal sosok Ahok di kantornya, PT Basuki Solusi Konsultindo, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Baca: Berhasil Retas Situs KPU, Putra Aji Sebut Jumlah DPT Bisa Ditambah, Ini Kelemahannya!
Baca: Politisi Gerindra Minta Anies Baswedan Ikuti Saran Ahok BTP Soal Banjir Jakarta
Baca: Oknum Perwira Pelaku Kejahatan Seksual Terhadap Bocah Sempat Ancam Bakar Rumah Korban
Baca: Penjelasan 3 Tokoh Pendukung Prabowo yang Temui Jokowi Sebelum Hasil Pilpres Diumumkan
"Sudah otomatis faktor Pak Ahok memang sangat banyak, karena saya memang dikenal sebagai staf Pak Ahok," kata Ima Mahdiah mengawali ceritanya.
Alumnus Universitas Paramadina ini maju lewat Dapil DKI Jakarta X meliputi Kecamatan Palmerah, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Kembangan, dan Tamansari.
Menurut rekapitulasi hitungan riil internal PDI Perjuangan dan para saksi di tingkat kecamatan, Ima Mahdiah sudah mengantongi suara yang memastikan dirinya lolos.
Setidaknya, kata Ima Mahdiah, PDI Perjuangan akan mendapat empat sampai lima kursi dari Dapil DKI Jakarta X.
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/05/03/faktor-warisan-ahok-dan-efek-kinerja-anies-antar-caleg-ini-raih-kursi-di-dprd-dki-jakarta
No comments:
Post a Comment