Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil kerja Indonesia dalam bidang hidrografi selama tahun 2018 mendapat apresiasi dari forum pertemuan East Asia Hydrographic Commission (EAHC) yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand 28-30 November 2018.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro.
Dalam pertemuan Organisasi hidrografi negara-negara Asia Timur itu, Harjo mengatakan Indonesia bersama beberapa negara peserta membagi pengalaman kegiatan pada tahun 2018.
“Indonesia menyampaikan kepada forum terkait kegiatan-kegiatan menonjol yang dilaksanakan antara lain kegiatan penelitian bersama antara Pushidrosal dan LAPAN terkait Satellite Derived Bathymetry (SDB), survei di Selat Malaka dan Danau Toba, dukungan hidros dalam kegiatan kemanusian dan penelitian geology pasca bencana di Palu, dukungan hidros dalam SAR pesawat Lionair JT610 serta perkembangan pembuatan peta navigasi perairan pedalaman (inland waterway charts) di Sungai Musi dan Sungai Kapuas. Forum ini mengapresiasi hasil yang telah dilaksanakan oleh Indonesia," ujar Harjo dalam keterangannya, Minggu (2/12/2018).
Baca: Program Kirim Buku Gratis Lewat PT Pos Indonesia Dihentikan Sementara, Jokowi Upayakan Cari Anggaran
Selain menghadiri pertemuan EAHC Charting and Hydrographic Committee (CHC) ke-7, ia turut hadir di EAHC Marine Spatial Data Infrastructure Working Group (MSDIWG) ke-1. Indonesia sendiri duduk sebagai Vice Chair dari EAHC CHC pada tahun 2018 ini
"Pertemuan EAHC CHC ke-7 ini menyoroti perkembangan terkini tentang pembangunan S-100, hasil Joint Survey antara Jepang, Indonesia, Malaysia, dan Singapura di Selat Malaka dan Selat Singapura, perkembangan Maritime Safety Information (MSI) dan perkembangan Marine Spatial Data Infrastructure pada negara-negara anggota EAHC," jelasnya.
Terkait pembangunan sistem berbasis produk S-100, Indonesia selaku ketua East Asia ENC Steering Committee akan mengajukan proposal kepada EAHC Steering Committee tentang penggunaan cell ENC di wilayah TSS di Selat Malaka dan Selat Singapura untuk menjadi bahan uji coba (test bed) pembangunan ENC berbasis S-100 di kawasan.
Hal ini sebagai tindak lanjut dari hasil uji coba yang telah dilaksanakan oleh Korean Hydrograhic and Ocenaographic Agency (KHOA).
"Pada kesempatan ini pula, pada tahun 2019, Indonesia didaulat untuk menjadi tuan rumah pertemuan EAHC Steering Committee ke-6 dan tuan rumah pelatihan ‘Maritime Safety Information’ sebagai bagian dari EAHC Capacity Building Program," pungkasnya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/12/02/forum-eahc-apresiasi-hasil-kerja-hidrografi-indonesia-selama-2018
No comments:
Post a Comment