Pages

Wednesday, May 1, 2019

Krisis Venezuela kembali memanas setelah 'percobaan kudeta' gagal

Krisis di Venezuela kian memanas seiring pertikaian politik antara Presiden Nicolas Maduro dan pemimpin oposisi Juan Guaido meningkat menjadi ketegangan di antara faksi militer pendukung.

Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido menyerukan serangkaian aksi demonstrasi sebagai bagian dari kampanye untuk memaksa Presiden Nicolas Maduro untuk melepaskan kekuasaan.

Dia mengatakan akan ada aksi protes setiap hari sampai Venezuela bebas.

Guaido berbicara kepada ribuan pengunjuk rasa yang kembali ke jalan-jalan, sehari setelah upaya untuk melakukan pemberontakan militer gagal.

Di ibukota Caracas, bentrokan terjadi dengan polisi menggunakan gas air mata dan peluru karet, sementara pengunjuk rasa menyerang kendaraan lapis baja dengan batu dan bom molotov.

Di tempat lain di kota itu ada demonstrasi pro-pemerintah.

Kudeta yang gagal

Presiden Venezuela Nicolás Maduro mengatakan dia telah mengalahkan "percobaan kudeta" oleh pemimpin oposisi Juan Guaido.

Lusinan Garda Nasional memihak oposisi dalam bentrokan pada hari Selasa (30/04) yang melukai lebih dari 100 orang.

Namun dalam pidato yang disiarkan di televisi, Presiden Maduro mengatakan Guaido telah gagal membuat militer menentangnya.

Aparat militer dari Garda Nasional menarik dukungannya dari Presiden Nicolas Maduro dan beralih mendukung Juan Guaido dalam aksi baru-baru ini.
AFP
Aparat militer dari Garda Nasional menarik dukungannya dari Presiden Nicolas Maduro dan beralih mendukung Juan Guaido dalam aksi baru-baru ini.

Guaido bersikeras Maduro telah kehilangan kendali atas angkatan bersenjata. Dia menyerukan lebih banyak aksi demonstrasi di jalan.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2019/05/02/krisis-venezuela-kembali-memanas-setelah-percobaan-kudeta-gagal

No comments:

Post a Comment