Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buah kurma selalu identik dengan bulan Ramadan, biasanya buah tersebut selalu disantap saat berbuka.
Beberapa hari menjelang bulan suci Ramadan, masyarakat pun mulai memburu buah khas Timur Tengah tersebut.
Beberapa sentra penjualan kurma pun mulai diserbu oleh masyarakat yang mencari buah penuh khasiat tersebut.
Salah satunya ialah di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Para pedagang kurma yang banyak berjejer di pinggir-pinggir jalan mulai diserbu oleh pembeli.
"Sudah beberapa hari belakangan ini pembelinya makin ramai dibanding hari-hari biasanya," ucap Nardi (41), penjual kurma, Kamis (2/5/2019).
Ia menyebut sebagian besar pelanggannya merupakan para pedagang dan perusahan-perusahaan yang membeli dalam jumlah banyak.
"Kebanyakan yang beli bisa sampai berdus-dus, 10 sampai 20 dus. Biasanya untuk di jual lagi atau perusahaan-perusahaan yang beli untuk buka bersama di awal puasa," ujarnya menjelasnya.
Nardi mengaku, menjelang bulan suci Ramadan omzet penjualannya pun terus meningkat dibanding hari biasanya.
Ia mengatakan, bulan puasa merupakan saat yang tepat bagi para pedagang kurma untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya.
"Untuk bulan puasa ini saya ngetok kurban dua sampai tiga kali lipat dari biasanya. Saat bulan puasa yang mencari banyak soalnya," kata Nardi.
Dikatakan Nardi, harga kurma yang dijual di kiosnya bervariasi, mulai dari Rp 40 ribu sampai Rp 400 ribu per kilonya.
"Saat bulan puasa enggak ada yg paling favorit, semuanya laku dari yanh paling murah sampai yang paling mahal," ucapnya.
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/05/02/pedagang-kurma-di-tanah-abang-mulai-diserbu-warga
No comments:
Post a Comment