Pages

Thursday, May 2, 2019

Yudha Bima Tewas Terpeleset Dan Terseret Arus Sungai Saat Bagikan Sumbangan Korban Banjir

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Banjir luapan kali Lamong memakan korban di Gresik. Seorang pelajar tewas SMP terseret banjir.

Diketahui korban bernama Yudha Bima (14) warga Dusun Pulorejo, Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang.

Bima yang merupakan seorang pelajar SMP tewas saat membagikan makanan kepada korban banjir di desanya.

Korban saat itu membagikan bantuan makanan terpleset, karena arus air cukup besar membuatnya terbawa arus.

Baca: Jadwal Babak 8 Besar Leg 2 Piala Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta Main Akhir Pekan Ini

Baca: Harga Daging dan Telur Ayam di Pasar Baru Bekasi Alami Kenaikan Jelang Ramadan

Baca: Citra Bupati Talaud Memburuk Pasca Ditangkap KPK, Tukang Sapu Perumahan Justru Ungkap Tabiat Aslinya

Tidak jauh dari lokasi, jasad pelajar yang duduk di kelas IX SMP ditemukan tersangkut di pohon.

"Dia membantu membagikan makanan dan air mineral kepleset," ujar kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Tarso Sagito, Kamis (2/5/2019).

Warga langsung membantu mengevakuasi jasad Bima menuju rumah duka.

BPBD bersama Wabup Moh Qosim turut mendatangi rumah duka yang berada di Dusun Pulorejo.

Sebelumnya, luapan kali Lamong merendam 18 desa di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Balongpanggang, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Cerme dan Menganti.

Kecamatan Balongpanggang merupakan wilayah dengan dampak banjir terluas. Total sebanyak tujuh desa terendam banjir. (Willy Abraham)

 Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pelajar SMP Tewas Terpleset saat Bagikan Bantuan Korban Banjir di Gresik, Ini Kronologinya

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2019/05/02/yudha-bima-tewas-terpeleset-dan-terseret-arus-sungai-saat-bagikan-sumbangan-korban-banjir

No comments:

Post a Comment