Pages

Thursday, September 6, 2018

Kesal Merasa Tak Dilayani Rumah Sakit, Seseorang Kirim SMS Berisi Ancaman Bom

TRIBUNNEWS.COM - Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, mengungkap motif penyebar SMS bernada ancaman bom di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Semarang.

Diketahui motif penyebaran ancaman teror karena merasa tidak puas atas pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

"Alhamdulillah, setelah ada ancaman bom itu, besoknya (Rabu, Red) pelaku berhasil kami amankan di wilayah Klaten," ujar Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Abiyoso Seno Aji dalam gelar perkara, Kamis (6/9/2018).

Abi menerangkan, pelaku yang ditangkap adalah S (32), warga Adiarsa Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. S sebelumnya pada Selasa (5/9/2018) hendak menuju Klaten via Semarang dengan menaiki angkutan umum.

Saat tiba di Semarang, S mendapati perutnya sakit. Ia lalu mencoba mampir ke RSI Sultan Agung yang kebetulan berada di sisi terminal Terboyo, Semarang.

Namun S tak bisa mendaftar karena saat itu tepat waktu jam istirahat. Kata Kapolrestabes, ada salah seorang petugas RS yang menganjurkan S untuk mendaftar meski di jam istirahat.

Merasa telah menunggu lama dan tanpa pelayanan, S kemudian meninggalkan lokasi. Ia melanjutkan perjalanan menuju Klaten, Jawa Tengah.

Sebelum pergi, S mencatat nomor aduan RS untuk mengungkap unek-uneknya. "Di perjalanan itulah, pelaku mengirimkan pesan SMS ancaman," katanya.

Beberapa pesan teror antara lain tertulis:

"Awas hati-hati ada bom di dalam masjid sultan agung pak, Suruh semua orang yang ada di dalam masjid sultan agung keluar semuanya sebelum terlambat dan menyesal."

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2018/09/07/kesal-merasa-tak-dilayani-rumah-sakit-seseorang-kirim-sms-berisi-ancaman-bom

No comments:

Post a Comment