Pages

Thursday, October 4, 2018

BNPB Perkirakan Kerugian dan Kerusakan di Sulteng Lebih Dari Rp 10 T

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan besaran kerugian dan kerusakan akibat gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah (Sulteng) lebih dari Rp 10 Triliun.

Besaran kerugian tersebut juga diperkiraan lebih besar dari kerugian bencana gempa di Lombok, NTB, beberapa bulan lalu.

"BNPB masih melakukan pendataan, tapi kalo kita bandingkan dengan yg ada di Lombok, melihat lokasi di Sulteng, perkiraan kerugian dan kerusakan diatas 10 T, kerugian dan kerusakan di Lombok kemaren 18,8 T, ini pasti diatas 10 T," ujar Sutopo, dikantor BNPB, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

Saat ini Sutopo menyebut pihaknya telah menerjunkan tim damage and assessment untuk menghitung berapa besaran kurugian dan kerusakan hingga h+6 pasca bencana.

"Tim rehabilitasi rekontruksi akan menghitung kerugian dan kerusakan dengan metode qiuck count (metode cepat), tentu data tersebut juga akan bergerak dinamis seperti di Lombok," ujar Sutopo.

Sutupo pun berkeyakinan untuk mempercepat penangan, Presiden Jokowi akan mengeluarkan instruksi presiden (inpres) terkait penanganan gempa dan tsunami Sulteng.

"Nanti presiden akan mengeluarkan intruksi-intruksi khusus untuk mempercepat didalam proses rehabilitasi rekontruksi pasca bencana Sulteng dengan prinsip membangun kembali dengan lebih baik dan lebih aman," ujar Sutopo.

Sementara memasuki hari ke-6 penangan, BNPB mencatat korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami di Sulteng mencapai 1424 orang.

"Hingga siang ini kami mencatat sebanyak 1424 meninggal dunia, ditemukan dibeberapa lokasi," ujar Sutopo.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/04/bnpb-perkirakan-kerugian-dan-kerusakan-di-sulteng-lebih-dari-rp-10-t

No comments:

Post a Comment