TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari terakhir nama kapten Sriwijaya FC, Yuu Hyun-koo ramai diberitakan pernah didekati oleh mafia sepakbola.
Dalam pemberitaan, Yuu Hyun-koo disebut pernah diajak melakukan pengaturan skor dengan iming-iming uang ratusan juta rupiah.
Namun, Yuu berhasil menghindar dan melaporkan kejadian itu kepada Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat.
"Sejak saat ini banyak yang hubungi saya, setiap laga away. Ada yang telepon, sampai WhatsApp. Tapi saya tolak terus, saya langsung lapor Pak Ucok (manajer tim, red)," kata Yuu, dilansir Sripoku.com.
Berita itu terungkap ke permukaan jelang laga tandang Sriwijaya FC di markas Arema FC pada partai terakhir atau pekan ke-34 Liga 1 2018.
Lantas, asumsi mengenai tawaran pengaturan skor langsung dikaitkan dengan tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Pemain asal Korea Selatan ini secara tegas membantah bahwa bukan berarti apa yang diungkap kemarin berkaitan dengan Arema.
Dirinya heran, mengapa pernyataan kemarin menjadi tidak terkendali seperti saat ini.
"Saya juga bingung kenapa jadi begini yang tersebar. Sampai dari pihak manajemen Arema marah, tidak benar itu, tidak ada yang menghubungi saya mengatasnamakan Arema," ujarnya.
Kendati demikian, hingga kini pemain yang sudah merumput di Sriwijaya FC sejak 2015 ini tidak mengetahui siapa yang menghubunginya.
http://www.tribunnews.com/superskor/2018/12/05/kapten-sriwijaya-fc-klarifikasi-soal-kabar-mafia-sepakbola-bukan-arema
No comments:
Post a Comment