TRIBUNNEWS.COM - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (5/12).
Dalam RUPSLB tersebut, mayoritas pemegang saham menyetujui pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman kontijensi.
Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan PSSI mengatakan perusahaan berencana mendapatkan pinjaman bank sampai US$ 10 juta untuk jangka pendek dan pinjaman kontinjensi sampai US$ 2 juta dari Citibank N.A Indonesia.
Baca: Kisah Ketut Salin, Seorang Tunanetra Penyelaras Gamelan
"Fasilitas pinjaman ini tidak memiliki jaminan, mencerminkan tingkat kepercayaan dan keyakinan yang tinggi dari institusi keuangan terhadap prospek bisnis perusahaan," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (5/12).
Perusahaan berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk pembiayaan jangka pendek pengembangan armada.
Pada bulan ini, perusahaan berencana untuk menambah satu unit kapal tunda dan satu unit kapal induk kelas Handymax yang berasal dari kas internal.
Perusahaan dalam dua tahun terakhir telah membagikan total dividen tunai sekitar Rp 50,3 miliar atau Rp 10 per saham.
Ke depannya perusahaan akan melayani basis pelanggan yang lebih besar untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
"PSSI menargetkan pendapatan tahun 2019 tumbuh antara 25%-30% dengan margin laba bersih inti sekitar 10%-12%," tutupnya.
Berita ini telah tayang di Kontan dengan judul "RUPSLB Pelita Samudera setujui pinjaman US$ 12 juta"
http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/12/05/pelita-samudera-shipping-kantongi-pinjaman-12-juta-dolar
No comments:
Post a Comment