TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang polisi dijambret saat naik bajaj di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Pelaku yang berjumlah dua orang melarikan diri meninggalkan sepeda motor yang mereka kendarai.
Peristiwa terjadi saat dua saat Kanit Reskrim Polsek Taluk, Blitar, Iptu Supriadi dan Kanit Laka Polres Kediri Iptu Toni Robi, tengah melintas di Jalan Matraman Raya arah Matraman.
Baca: Mahasiswi UIN Jakarta Alami Luka Serius Setelah Terseret dan Dipukul Jambret
Iptu Roni yang ketika itu berada di samping pintu bajaj sambil bermain handphone, tiba-tiba dipepet oleh dua pemuda yang mengendarai Yamaha Mio B 3278 SHM warna putih.
"Saya lagi main hp di dalam bajaj, tahu-tahu didekatin lalu langsung mengambil handphone saya," kata Iptu Toni di Matraman, Selasa (4/9/2018).
Melihat salah satu pelaku yang dibonceng mengambil handphone miliknya, secara sepontan dirinya langsung memegang baju pelaku dan menariknya.
Karena tidak seimbang, sepeda motor yang dikendarai pelaku terjatuh, namun kala itu bajaj yang ia tumpangi tetap melaju, hingga akhirnya beberapa warga sekitar yang melihat mencoba berteriak.
Kontak hal itu membuat pelaku panik dan akhirnya kabur ke arah rel kereta Gunung Antang, dan satu pelaku lagi kabur ke arah Jalan Jenderal Urip Jatinegara. Walau sempat dikejar, pelaku bisa meloloskan diri, meninggalkan sepeda motor mereka.
Baca: Ledakan di Kamar Kos Kampung Sampora, Polisi Periksa Penghuni dan Pemilik Kos
"Handphone saya yang keambil, pelaku ada dua orang, kelihatannya masih remaja," ucapnya.
Toni mengaku ingin jalan-jalan mengunakan bajaj. Namun, dirinya tidak menyangka menjadi korban penjambretan. Atas kejadian tersebut, pihaknya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Matraman.
Penulis: Joko Supriyanto
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Jalan-jalan Naik Bajaj, Polisi Dijambret di Matraman
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/09/04/sudah-di-dalam-bajaj-seorang-polisi-masih-bisa-kena-jambret-di-matraman
No comments:
Post a Comment